Synopsis
Saving the world isn't just an adult thing
Riani, a teenager who is forced to reveal her hidden powers when several mysterious cases occur and turn the city into chaos.
2023 Directed by Ody C. Harahap
Riani, a teenager who is forced to reveal her hidden powers when several mysterious cases occur and turn the city into chaos.
Adhisty Zara Ashira Zamita Satine Zaneta Bryan Domani Mawar Eva De Jongh Rebecca Klopper Rachel Florencia Mentari Novel Indah Kusuma Wardani Vania Valencia Maudy Effrosina Irgi Fahrezi Widi Mulia Putri Ziani Oubrey Aulia Yama Carlos Gilbert Pattiruhu Daffa Ariq Aida Nurmala Shalfa Putri Rayhan Lukman Sardi Abimana Aryasatya Vanesha Prescilla Ody C. Harahap Johanna Wattimena Aline Jusria Asta Nurcahya Ricky Saldian
Screenplay Films Screenplay Bumilangit SK Global Entertainment Legacy Pictures DMMX Media Adhya Group Adhya Pictures Bumilangit Studios
Nonton lagi karena takut filmnya flop. Gak mau flop simply karena gak mau BCU-nya stop. Gak mau BCU-nya stop simply karena gak mau film Indonesia horor melulu bangsat.
Masih sinetronisme, heran banget sama indo udah tau kalah teknologi CGI masih tetap ngotot di letakin dimana-mana. Rasa-rasanya seni beladiri indonesia merupakan salah satu keindahan yang asik disaksikan sepatutnya dalam hal ini BCU peka. Indonesia kalau masih produksi film macam begini, perlu 100 tahun lagi agar bisa bersaing dengan film luar.
Bener kata orang-orang ini tuh film BCU yang paling menyenangkan, ringan, dan terang (setelah bergelap-gelapan di Gundala dan Sri Asih). Permasalahan utamanya masih sama yah dengan dua film BCU sebelumnya, yaitu penceritaan dan juga editingnya yang masih jauh dari kata mulus. VFX-nya oke, cerita dan konfliknya juga sangat keremajaan jadi enteng-enteng aja untuk ditonton. Cast-nya pun oke punya, dan itu juga salah satu alasan yang bikin betah nonton sih. Pokoknya kecantikan Mawar Eva dan Satine layak disaksikan di layar gede!
Sebenarnya mau kasih dua setengah bintang aja, tapi dipikir-pikir setelah keluar dari bioskop tadi gak yang kecewa-kecewa banget, sama ada nilai plus soalnya sempet sing along waktu mereka cover lagu Salah-nya Potret HAHA.
Cginya kasar,superhero yang tidak berasa superheronya, cocoknya jadi film musikal aja karena lagunya enak-enak. Villainya juga engga banget ,jatuhnya kocak,masa villain kekuatanya cuma ngendaliin pikiran orang doang,final battlenya gitu doang lagi sama villainya gaada greget-gregetnya malah sibuk ngelawan para keroco. Peralihan dari konflik ke penyelesainya juga terkesan diburu-buru jadinya gaada perasaan melegakan sehabis kena terror kejahatan dari sivillainya karena villainya aja lemah. Yang gua apresiasi dari film ini cuma opening universe BCU yang keren abis dan lagunya yang enak didengar
Not really my cup of tea, but still... It's a fun addition to the BCU.
Mawar and Satine... Oh my god, they're so adorable 😍
Semenjak Sri Asih, aku udah ngerasa masa depan BCU suram, dan sekali lagi, rating mentokku utk film2 BCU ya 3/5, termasuk untuk film ini. Ya udah lah, nonton BCU ga usah pake ekspektasi, ngarep lanjutnya cm karena ngasih variasi genre aja.
Film ini sangat penuh dengan simplifikasi. Kalo di list, ada banyak yang mengganjal, entah itu worldbuildingnya, kedalaman karakter, backstory, runutan bertuturnya, hingga berbagai masalah teknis.
Yg ganjel banget ya soal konflik bubarnya band, serba ga jelas, asal mula perpecahannya sm nyatu kembali anjeng jelek banget itu. Tiba2 nuntut Riani padahal tau ada masalah lain, tiba2 bertengkar pas "reuni" pd lupa masalahnya.
Memang, menggabungkan plot superhero, coming of age, dan musik adalah hal yang susah, filmnya juga ternyata kesulitan. Versi…
i wanna know the mf who decided to put melophobia and harry god damn styles side by side on riani's room let's fight
Sebuah warna baru dari entri ketiga Jagat Sinema Bumilangit yang kalau dibandingkan dengan dua entri sebelumnya yang cenderung ber-tone gelap. Film ini juga lebih mengarah ke cerita remaja yang menggebu-gebu dalam meraih mimpi daripada cerita pahlawan super yang menumpas kejahatan dunia. Namun, pemilihan arah cerita yang seperti itu menjadi bumerang untuk film ini. Ya, film ini memang fun dan ceria, tetapi ketika nonton film pahlawan super, yang kalian harapkan pastinya cerita kepahlawanan. Di film ini cerita kepahlawanan hanya sekadar pemanis tanpa membawa masuk penonton ke dalam konfliknya. Konflik yang ditekankan dari film ini khas film remaja pada umumnya yaitu persahabatan. Itu pun penyelesaiannya tanpa ada tahapan terlebih dahulu, serba tiba-tiba.
Selain itu, masalah film ini ada di pengembangan tokohnya yang…
VIRGO & THE SPARKLINGS (Ody C. Harahap, 2023) seems to be in the know of what it wanna be - but for every little spark amongst the cast, there’s the jarring narrative; for every cool soundtrack, there’s this choppy editing that steers it away from the full potential. (2.5/4)
Virgo and the Sparklings was hella fun! ringan, menghibur, lagu-lagunya asyik, cocok buat yang nyari tontonan yang gak pake ribet dan gak perlu mikir ina itu. Beberapa kekurangan termaafkan karena gue sungguh hepi abis nonton ini ✨
film ini beneran menghibur, 7/10
pertama, untuk plotnya masih banyak kurangnya sih tapi suka gimana disini di gambarkan si riani ini struggle sama kekuatan dia, sebenarnya kurang suka gimana riani ngereveal bgtu saja kekuatannya ke teman temannya tanpa berusaha deny dluu hwhwhw
fight scene kurang greget kayak cpt bgt si "villains" nya kalah, cgi nya juga masih kurang, tapi lagu lagunya emang enak bgt serasa nonton musikal !
kedua, akting para pemainnya oke.
tapi brooo gue mau puji aktingnya satine keren bgt??? woy fuck nepo baby she's slayed, untuk film pertamanya akting dia bagus bgt sih
and waw sepanjang film ga berhenti berhenti ngebatin MAWAR LO CANTIK BGT ANJIR 😭
ketiga, omgg kaget bgt sama credit scenenya muncul si "itu"…