Kala itu hujan sedang deras derasnya terdapat orang biasa yang berteduh di Rashomon lalu berbincang dengan pendeta dan pemotong kayu tentang cerita yang mengherankan yang tidak bisa diselesaikan lalu satu persatu versi diceritakan mulai dari sudut pandang Pemotong Kayu, Pendeta, Istri, dan Tajomaru ternyata dari semua cerita itu tidak ada jalan keluar penyelesaian.
Dengan plot yang non-linear dan fresh pada masa itu menceritakan satu persatu sudut pandang mungkin sesuatu yang baru pada era film saat itu dan menginfluence cara penceritaan…